Terlihat sebanyak

Selasa, 21 Juli 2020

Materi TIK Kelas 12 Semester Ganjil/Genap - Belajar Dari Rumah (BDR)

Materi Pelajaran TIK Kelas 12 Semester 1 dan 2- Dengan pengetahuan teknologi informasi yang luas maka peserta didik mampu berpikir kritis dan kreatif serta tidak akan ketinggalan informasi yang selalu berkembang setiap saat. Apa saja materi yang akan dipelajari pada pelajaran TIK kelas 12 SMA semester 1 dan 2?

Berikut rincian materi selengkapnya yang dapat di download sebagai bahan belajar untuk siswa dan guru.

Bab 1 Mengenal dan Mengaplikasikan Dasar Desain Grafis
A. Mengenal dan Memulai CorelDRAW
B. Mengaplikasikan Dasar Desain Grafis

Bab 2 Mengaplikasikan Desain Grafis Vektor Tingkat Lanjut
A. Membuat Desain Tingkat Lanjut dengan CorelDRAW
B. Menggabungkan Gambar Vektor dan Bitmap

Bab 3 Mengenal Aplikasi Photoshop
A. Pemahaman dan Kegunaan Photoshop
B. Mengenal Lingkungan Photoshop

Bab 4 Berkreasi dengan Photoshop
A. Teknik Memotong dan Membuat Seleksi
B. Mengenal Bentuk Vektor dan Brush
C. Lebih Jauh Mengenai Layer

Bab 5 Menggunakan Perangkat Lunak Presentasi
A. Memulai Program PowerPoint
B. Mengenal Lebih Dekat Power Point
C. Mengenal Ikon Microsoft Power Point
D. Mengenal Menu Dan Submenu Microsoft Power Point
E. Menggunakan Menu Dan Ikon Yang Terdapat Dalam Perangkat Lunak Pembuat Presentasi
F. Bekerja Dengan Slide
G. Bekerja Dengan Teks
H. Memodifikasi Teks
I. Bekerja Dengan Objek Gambar
J. Cara Menyisipkan Suara Dalam Presentasi
K. Cara Menambahkan Objek Wordart
L. Bekerja Dengan Table
M. Bekerja Dengan Shape
N. Cara Membuat Link Dengan Lembar Kerja Excel
O. Bekerja Dengan Grafik (chart)
P. Cara Menambahkan File Video
Q. Cara Membuat Diagram Di PowerPoint
R. Cara Membuat Hyperlink
S. Animasi Slide Dengan Microsoft Powerpoint
T. Animation Trigger

Bab 6 Menggunakan Perangkat Lunak Animasi
A. Pengertian Flash Dan Actionscript
B. Keuntungan Menggunakan Flash
C. Cara Menjalankan Flash
D. Mengenal Animasi Dengan Flash
E. Mengubah Presentasi Power Point Ke Dalam Macromedia Flash MX
F. Memasukkan Animasi Flash Ke Dalam Power Point




  • Kelas 12 IIS - kode gabung google classroom wdadfus

Semoga dengan adanya materi TIK kelas 12 SMA ini mampu membantu para siswa dalam meningkatkan minat belajar teknologi informasi dan komunikasi. Selamat belajar!

Minggu, 19 Juli 2020

Materi TIK Kelas 11 Semester Ganjil/Genap - Belajar Dari Rumah (BDR)



Perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia sehari-hari sangat banyak manfaatnya karena dengan perkembangan teknologi informasi, manfaat yang paling utama bagi dunia pendidikan, industri, dan berbagai bisnis lainnya.

Teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting terutama bagi dunia pendidikan.

Pendidikan tanpa memanfaatkan teknologi informasi akan menjadi lemah terutama bidang mutunya, apalagi di tengah pandemi wabah Covid 19.

Maka dengan adanya regulasi pemerintah dengan adanya teknologi imformasi dalam pembejaran dengan menggunakan berbagai situs seperti google meet, zoom, rumah belajar dan televisi sekalipun sudah digunakan untuk pembelajaran dan situs lainnya semua sistem pembelajaran bisa di laksanakan, walaupun masih ada kendala karena masih ada daerah yang belum terjamah media internet.

Manfaat teknologi informasi dalam membangun suatu individu baik orang dewasa maupun generasi muda terbukti bahwa teknologi informasi dapat mengubah suatu individu itu sendiri bahkan suatu organisasi dan negara dalam memajukan perkembangan teknologi informasi bagi mereka.

Sebagai mana sering kita melihat peran generasi muda atau siswa yang lahir era digital ini tidak terpikir baginya sulit mengggunakan teknologi, bahkan dengan teknologi membuat meraka lebih matang dan mandiri dalam hal pemanfaatan teknologi tersebut untuk membantu proses belajarnya. Bahkan siswa tahu bagaimana mendidik diri sendiri dan mencari informasi melalui teknologi imformasi dan komunikasi.

Bedasarkan ini, keputusan pemerintah melaksanakan pembelajaran di rumah bisa terjadi di setiap satuan pendidikan di saat pandemi Covid 19, asalkan teknologi imfirmasi ( Jaringan internet) terjangkau ke setiap satuan pendidikan.

Materi dapat dilihat atau di download melalui link dibawah ini :

Bab 1 Sejarah Internet

Bab 2 Perangkat Keras untuk Mengakses Internet (RANGKUMAN MATERI BAB II Power Point)

Bab 3 Cara Mengakses Internet

Bab 4 Cara Menggunakan Web untuk Berinternet

Bab 5 Cara Menggunakan Email

Bab 6 Jaringan Sosial, Web Forum dan Telepon di Internet

Bab 7 Mengenal Openoffice.org Calc

Bab 8 Penanganan Lembar Kerja

Bab 9 Cara Menggunakan Rumus dan Fungsi Excel

Bab 10 Mengelola Basis Data

Bab 11 Membuat Data Pilot dan Cara mengolah Grafik

Bab 12 Memproteksi, manipulasi, dan Cara Mencetak lembar Kerja


Download Semua Materi



Kelas 11 MIA - kode gabung google classroom gdtmjao
Kelas 11 IIS - kode gabung google classroom tqc2rs3



Semoga dengan adanya materi TIK kelas 11 SMA ini mampu membantu para siswa dalam meningkatkan minat belajar teknologi informasi dan komunikasi. Selamat belajar!

Minggu, 12 Juli 2020

Salah Satu Solusi bagi Pembelajaran Darurat Covid-19 Dengan Flipped Classroom Model

Salah Satu Solusi bagi Pembelajaran Darurat Covid-19 Dengan Flipped Classroom Model - Dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih berkepanjangan dan sangat dirasakan dunia pendidikan. Sistem pembelajaran di sekolah pada tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dimulai pada pertengahan Juli 2020 pun belum berjalan normal. Masih banyak daerah tergolong zona merah, kuning dan oranye belum bisa melakukan sistem pembelajaran secara tatap muka. Tentu saja hal ini membuat kepala sekolah dan guru berpikir keras apa yang harus dilakukan agar layanan pendidikan tetap berjalan dengan baik.

Dengan kondisi tersebut, sangat mungkin kedatangan siswa ke sekolah akan dibatasi, baik jumlah hari maupun jumlah siswa per kelas. Bisa jadi, siswa hanya belajar 2 atau 3 hari di sekolah, selebihnya belajar di rumah. Begitu juga agar jaga jarak bisa dilakukan, setiap kelas diisi separuh siswa saja, separuh lagi masuk hari berikutnya. Dengan kondisi seperti ini, para kepala sekolah dan guru terus mencari model pembelajaran efektif dan efisien digunakan pada kondisi di tersebut.



Salah satu model yang bisa digunakan adalah flipped classroom (pembelajaran terbalik). Flipped classroom adalah model pembelajaran di mana siswa sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru. Metode ini juga digunakan oleh guru ketika ada siswa yang tidak hadir di kelas karena sesuatu hal. Guru bisa membuat video apa yang diajarkannya dan diberikan kepada yang tidak masuk kelas tersebut.

Jon Bergmann dan Aaron Sams, yaitu guru kimia SMA Woodland Park di Colorado, Amerika Serikat, menggunakan metode ini untuk membantu para siswanya yang tidak masuk kelas dengan membuat video pembelajaran apa yang sudah mereka ajarkan. Hasilnya sangat bagus, siswa bisa mengikuti pelajaran dan tidak ketinggalan. Model ini akhirnya dipakai juga oleh siswa yang sudah belajar di kelas sebagai bahan memperdalam materi yang sudah dipelajarinya.

Guru sebelum membahas materi yang akan di ajarkan memberikan tugas terlebih dahulu kepada siswa untuk mempelajari materi yang ada dalam media pembelajaran. Model belajar seperti ini membuat siswa dituntut untuk lebih mandiri karena mereka mempelajari bahan terlebih dahulu sebelum ada pertemuan di kelas. Model ini juga membuat siswa lebih aktif karena dorongan keingintahuan mereka juga lebih tinggi.

Model ini juga cocok sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Era Industri 4.0. Perubahan model belajar ini tentu membutuhkan pelatihan dan kesiapan guru, tenaga kependidikan, dan para pejabat pendidikan dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran dan media pembelajaran yang compatible dengan perkembangan teknologi saat ini.

Guru bisa dengan mudah mengunduh materi yang akan dipelajari siswa dari berbagai learning management system (LMS) yang sudah tersedia, baik dari Kemdikbud, yaitu Rumah Belajar dan TV Edukasi, maupun menggunakan LMS dari swasta yang dapat diunduh secara gratis. Materi diserahkan kepada siswa dengan diberi penjelasan apa yang harus dikerjakan dan akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Pada saat siswa datang ke sekolah, guru tinggal membahas dengan mereka, misalnya siswa diminta mempresentasikan apa yang telah dipelajari. Dengan demikian, siswa terlatih mengomunikasikan apa yang dipelajari kepada teman sejawat.

Untuk memperdalam materi yang dipelajari, guru juga bisa mengajak siswa berdiskusi dalam kelompok kecil. Guru berperan sebagai fasilitator dan berkeliling kelas untuk memotivasi sekaligus memantau keaktifan siswa dalam berdiskusi.

Dengan model ini, siswa tidak perlu hadir ke sekolah tiap hari. Jadi, seandainya tahun ajaran baru nanti siswa harus masuk sekolah di selang-seling, metode ini sangat bagus. Siswa akan mengerjakan tugas pada saat di rumah selama tiga hari dan masuk ke sekolah belajar di kelas selama tiga hari. Model ini cocok untuk mengoptimalkan waktu di kelas yang terbatas dan juga akan melatih siswa untuk mengelola waktu dengan baik.

Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan metode flipped classroom lebih baik?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika dan juga beberapa sekolah di Indonesia yang sudah mempraktikkan flipped classroom, hasilnya sangat menggembirakan dan kualitasnya lebih baik. Para siswa yang mempraktikkan metode ini motivasi belajarnya sangat tinggi, kreativitasnya meningkat, tanggungjawab meningkat, siswa lebih aktif dalam PBM di kelas, dan nilai akademiknya lebih baik jika dibandingkan cara belajar tradisional. Begitu juga para guru juga merasa punya waktu lebih untuk berinteraksi dengan siswa.

Dengan model ini, tujuan kita untuk membekali kemampuan siswa untuk berpikir kritis (critical thinking), bekerjasama (collaborative), kemampuan berkomunikasi (comunication skills), dan berpikir kreatif dan inovatif (creative/innovative) dapat kita laksanakan dengan baik. Guru tidak mendominasi waktu di kelas. Interaksi guru dan siswa semakin baik dan semakin menyenangkan.

Semoga flipped classroom bisa menjadi salah satu alternatif model pembelajaran saat pandemi Covid-19 masih menghantui kita semua. Semoga Anak-anak kita tetap bisa belajar dengan nyaman.

Sabtu, 09 Mei 2020

Bahan Ajar PKWU Kelas 11 semester genap Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Untuk menjadi wirausahawan profesional, kalian harus memiliki perencanaan usaha yang baik. Aspek-aspek penting dalam perencanaan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah:

1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Pada materi pembelajaran semester 1, kalian sudah mempelajari materi tentang ide dan peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Pada materi semester 2 ini kalian akan mempelajari tentang ide dan peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya dan lain-lain. 

Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangannya adalah sebagai berikut: 

a. Faktor keuntungan Apakah usaha yang ditetapkan itu mendatangkan keuntungan atau tidak, jika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberi keuntungan yang memadai, sebaiknya pilihan bersangkutan dibatalkan. 

b. Faktor penguasaan teknis Cara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau dipelajari dengan baik oleh para karyawanpengrajin. 

c. Faktor pemasaran Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu mendatang. 

d. Faktor bahan baku Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan kelancaran proses produk usaha kerajinan. 

e. Faktor tenaga kerja Pada faktor tenaga kerja ini yang perlu dipertimbangkan adalah tersedianya tenaga kerja yang murah dan kemungkinan untuk memenuhinya baik jumlah, keahlian maupun jasa. 8 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 

f. Faktor modal Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis usaha kerajinan yang dibutuhkan. 

g. Faktor risiko Tingkat risiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh. 

h. Faktor persaingan Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan menghadapinya dalam hal modal maupun pemasarannya. 

i. Faktor fasilitas dan kemudahan Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan kemudahan penyediaannya menjadi pertimbangan. Kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah seperti pajak, dan lain-lain. 

j. Faktor manajemen Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya. Hal ini sering diabaikan dalam mendirikan perusahaan kecil. 

Faktor lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis, lingkungan, dan sebagainya. Jika wirausaha sudah menetapkan jenis usaha kerajinan sesuai dengan yang diinginkan dan sudah melalui berbagai macam pertimbangan, tugas yang perlu diperhatikan oleh seorang wirausaha adalah mempertimbangkan hal-hal berikut: 

a. Jenis usaha kerajinan yang sesuai dengan hasrat dan minat. 

b. Jenis usaha kerajinan yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan. 

c. Jenis usaha kerajinan yang mudah mengurus dan mengerjakannya. 

d. Jenis usaha kerajinan yang mudah memeliharanya. 

e. Jenis usaha kerajinan yang produknya disenangi dan dibutuhkan konsumen. 

f. Jenis usaha kerajinan yang bahan bakunya mudah didapat. 

g. Jenis usaha kerajinan yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah. 


Menganalisis peluang usaha harus dimulai dengan perencanaan yang matang dan penuh perhitungan tentang segala kemungkinan yang akan menggagalkan usaha. 

Kalian tidak boleh asal-asalan atau meniru tanpa berikir dan dianalisis. Dengan adanya analisis SWOT strength = kekuatan, weakness = kelemahan, opportunity = peluang, dan threat = ancaman, berarti kalian dapat mengetahui peta peluang usaha dan ancaman apa yang ada. 

Dengan tersedianya informasi intern dan ekstern, maka perusahaan akan dapat mengetahui: 

a. Di mana usaha itu ada peluang opportunity untuk maju dan sukses 

b. Apa saja yang akan mengancam perusahaan threat Prakarya dan Kewirausahaan 9 

c. Adakah kekuatan weakness yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam mencapai sasaran usaha.