Terlihat sebanyak

Senin, 01 Februari 2016

Perangkat-Perangkat Pada Tower BTS serta Fungsi-Fungsinya


Base transceiver station (BTS) atau cell site adalah sebuah peralatan yang memfasilitasi nirkabel komunikasi antara pengguna peralatan (UE) dan jaringan. BTS juga disebut sebagai radio base station (RBS), node B (di Jaringan 3G) atau, cukup, base station (BS). Untuk diskusi dari standar LTE yang ENB singkatan untuk Evolved node B banyak digunakan.

Meskipun istilah BTS dapat diterapkan ke salah satu standar komunikasi nirkabel, biasanya dan umumnya terkait dengan teknologi komunikasi mobile seperti GSM dan CDMA. Dalam hal ini, BTS merupakan bagian dari base station subsystem (BSS) perkembangan untuk sistem manajemen. Ini juga mungkin memiliki peralatan untuk mengenkripsi dan mendekripsi komunikasi, spektrum penyaringan alat (band pass filter), dll antena juga dapat dipertimbangkan sebagai komponen dari BTS dalam arti umum sebagai mereka memfasilitasi fungsi BTS. Biasanya BTS akan memiliki transceiver beberapa (TRXs) yang memungkinkan untuk melayani beberapa frekuensi yang berbeda dan berbagai sektor sel (dalam kasus BTS sectorised). Sebuah BTS dikendalikan oleh kontroler orangtua base station melalui fungsi base station kontrol (BCF). BCF ini dilaksanakan sebagai unit diskrit atau bahkan tergabung dalam TRX di BTS kompak. Para BCF menyediakan operasi dan pemeliharaan (O & M) koneksi dengan sistem manajemen jaringan (NMS), dan mengelola kondisi operasi dari TRX masing-masing, serta penanganan perangkat lunak dan koleksi alarm. Struktur dasar dan fungsi dari BTS tetap sama tanpa teknologi nirkabel.
<>Rectifier

Rectifier sebagai penyearah tegangan dari tegangan AC yang berasal dari PLN dikonversikan ke dalam tegangan searah untuk di komsumsi perangkat lainnya. Salah satunya merk PowerOne, terdapat 6 buah modul, yang tiap2 modulnya mensuplai 30 Ampere, karena minimal pemakaian perangkat adalah 45 Ampere, maka paling tidak modul yang berfungsi sejumlah 3 buah modul (60 A).
Biasanya Untuk BTS hanya dibutuhkan tegangan DC sebesar +27 Vdc atau -48 Vdc.
<>Perangkat BTS
Untuk GSM ada 2 buah system, yaitu 900Mhz dan 1800Mhz. Dalam sebuah BTS bisa dipasang 900Mhz saja atau dua-duanya. Telkomsel, Indosat, XL, HCPT (3), dan AXIS menggunakan ini.
Sedangkan untuk CDMA biasanya cuma satu saja yaitu CDMA2000-1X, atau CDMA EVDO, bekerja pada frekuensi 800Mhz digunakan oleh Telkom Flexy, Esia, Mobile–8, sedangkan untuk frekuensi 1900Mhz , saat ini digunakan oleh Smart Telecom.

Salah satunya merk nokia, beroperasi pada frekuensi 900 GHz terdapat 6 modul utama

  • PWSB : Power suplai independen perangkat GSM/BTS
  • BB2F : BaseBand/pengatur slot trafik pada bts
  • WCGA : Combiner antara transmiter ke DVJA
  • TSGB : TRX unit,menentukan kanal frekuensi
  • DVJA : Duplexer/output semua sektor, sebagai pemisah antara transmiter dengan receiver
  •  M2LA : Sebagai combiner receiver ke DVJA
  • BOIA : Prosesor BTS (bentuk sama dengan BB2F, namun memiliki port penghubung untuk maintenance

<>Antena OMNI

Antenna Omnidirectional di rancang untuk memberikan servis dalam radius 360 derajat dari titik lokasi. Sangat cocok untuk Akses Point untuk memberikan servis bagi WARNET sekitarnya dalam jarak dekat 1-4 km-an. Antenna jenis ini biasanya menpunyai Gain rendah 3-10 dBi.
Potongan medan vertikal memperlihatkan penampang yang medan yang sangat tipis pada sumbu vertikal. Hal ini berarti hanya statiun-stasiun yang berada di muka antenna saja yang akan memperoleh sinyal yang kuat, stasiun yang berada di atas antenna akan sulit memperoleh sinyal.


<>Baterai

Baterei Sebagai backup power ke BTS apabila PLN Padam. Biasanya bisa bertahan sampai 3-4 Jam, tergantung dari Ampere Hour baterei dan Designnya systemnya.
<>Microwave

Microwave system terdiri atas Indoor unit dan Outdoor unit. Indoor unit berada di dalam shelter memiliki port E1 yang dikoneksikan ke Port E1 BTS melalui DDF. Indoor unit juga mendapat suplai tegangan DC dari rectifier yang sama. Sedangkan Outdoor Unit menempel pada Antenna Microwave. Indoor Unit dan Outdoor unit terhubung menggunakan Coaxial Cable.
.
<>Antena Sectoral

Berbentuk persegi panjang, terpasang pada tower dengan ketinggian tertentu berfungsi sebagai penghubung antara BTS dan HandPhone, ada dua type antenna sectoral, yaitu Monotype, biasa dipakai untuk daerah Rural dan Sub Urban dan Dual type untuk daerah Urban (daerah yg padat penduduk).
<>Feeder

Sekilas nampak seperti kabel besar, sebagai media rambatan gelombang radio antara BTS dan Antenna Sector. Ukuran ada yang 7/8, 1-5/8 atau ½.
<>Tower 

Beserta system pentanahannya;  Sebagai media penempatan/penginstalan antenna antenna dan feeder.
<>Shelter

Berada di samping tower, tempat untuk menyimpan equipment (No.1 – 6).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar